Sebuah counter Geiger, dikenal juga sebagai counter Geiger-Müller, adalah sejenis detektor partikel yang digunakan untuk mendeteksi radiasi ionisasi. Alat ini umum digunakan untuk mendeteksi partikel alfa dan partikel beta, dan beberapa model counter Geiger juga dapat mendeteksi sinar gamma dan sinar-X.
Atribut spesifik industri
Efisiensi Luminous Lampu(lm/w); | 170 |
Jaminan ((tahun): | 1-Tahun |
Atribut lainnya
Tempat Asal: | Jiangsu, china |
Suhu warna (cct): | 6000K(Sinaran Siang Hari) |
Tegangan Masukan(V): | AC 220V(±10%) |
Indeks Perenderan Warna(Ra); | 90 |
Dimmer pendukung: | Tidak |
Sumber Cahaya: |
tidak ada sumber cahaya |
Nomor model: |
M4011 |
Ukuran lampu: |
|
Sumber daya: |
Pasokan daya |
Merek dagang: |
LUMI |
Pengaturan Mode |
2 Mode |
Berat Kotor Paket: |
1.000kg |
Ukuran paket: |
39,00cm * 29,00cm * 17,00cm |
Paket Pengangkutan |
Pengepakan Standar yang Kokoh |
Sumber Daya: |
AC110V/10A/60Hz, AC220V/5A/50Hz |
Sertifikasi: |
CE, RoHS, ISO9001 |
Counter Geiger dirancang berdasarkan sifat ionisasi radiasi terhadap gas. Detektornya, yang umumnya disebut sebagai "tabung Geiger", biasanya terdiri dari sebuah tabung logam yang disegel dan diisi dengan gas tipis (seringkali gas langka seperti helium, neon, atau argon) dengan kedua ujungnya dilapisi bahan non-konduktif. Sebuah elektroda kawat logam dipasang sepanjang sumbu tabung, dan tegangan yang sedikit lebih rendah dari tegangan tembus gas di dalam tabung diterapkan antara dinding tabung logam dan elektroda kawat logam tersebut. Dalam kondisi normal, tidak terjadi pelepasan muatan di dalam tabung; namun ketika partikel berkecepatan tinggi masuk ke dalam tabung, energi partikel tersebut mengionisasi gas, menyebabkan pelepasan muatan cepat antara kawat dan dinding tabung, sehingga menghasilkan sinyal arus berbentuk pulsa.
Sebuah detektor partikel yang digunakan untuk mendeteksi radiasi ionisasi, biasanya partikel alfa dan partikel beta, dengan beberapa model counter Geiger juga mampu mendeteksi sinar gamma dan sinar-X.